TUGAS ONLINE 1,
PELAYANAN GAWAT DARURAT YANG BAIK
NAMA : JULFINA MUHARAINI
NIM : 2014-31-313
MATA KULIAH MANAJEMEN PELAYANAN RS
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
MANAJEMEN RS
PELAYANAN GAWAT DARURAT
YANG BAIK
1.
PENGERTIAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (EMERGENCY
CARE)
Adalah bagian dari pelayanan kedokteran yang dibutuhkan oleh
penderita dalam waktu segera (mediatelly) untuk menyelamatkan kehidupan (life
saving) unit kesehatan yang melakukan kegiatan gawat darurat disebut dengan
nama Unit Gawat Darurat (Emergency Unit). Tergantung dari kemampuan yang
dimiliki, keberadaan unit darurat (UGD)tersebut dapat beraneka ragam, nama yang
lazim ditemukan adalah yang tergabung dalam RS (Hospitl Based Emergency Unit)
2.
KEGIATAN / TUGAS
Yang menjadi tugas dan tanggung jawab UGD banyak macamnya,
secara umum dapat di bedakan atas 3
macam (Flynn, 1962):
1. Menyelenggarakan pelayanan gawat
darurat
Kegiatan pertama yang
menjadi tanggung jawab UGD adalah menyelenggarakan pelayanan gawat darurat,
sayangnya jenis pelayanan kedokteran yang bersifat khas ini sering disalah gunakan,
pelayanan gawat darurat sebenarnya bertujuan untuk menyelamatkan kehidupan
penderita (Life Saving) serring di manfaatkan hanya untuk memperoleh pelayanan
pertolongan pertama (First Aid)dan bahkan pelayanan rawat jalan (Ambulatory
Care)
2. Menyelenggarakan akan pelayanan
penyaringan untuk kasus – kasus yang membutuhkan pelayanan rawat inap intensif.
Pada adasarnya pelayanan
ini merupakan lanjutan dari pelayanan gawat darurat yakni dengan merujuk
kasus-kasus gawat darurat yang di mulai berat untuk memperoleh pelayanan rawt
inap yang intensif ( ICU)
3. Menyelanggarakan pelayanan informasi
medis daruarat
Dalam bentuk menampung
serta menjawab semua pertanyaan anggota masyarakat yang ada hubungannya dengan
keadaan medis darurat (Emergency Medical
Question) sayangnya kegiatan ini belum banyak diselenggarakan.
3.
PRINSIP – PRINSIP MANAJEMEN GAWAT DARURAT
Ada beberapa hal yang terkait dengan prinsip pelayanan gawat darurat
yaitu:
*
Bersikap
tenang tapi cekatan dan berfikir sebelum bertindak (jangan panik )
*
Sadar
peran perawat dalam menghadapi korban dari wali / saksi
*
Melakukan
pengkajian yang cepat dan cermat terhadap masalah yang mengancam jiwa (henti napas, nadi tidak teraba, perdarahan
dan keracunan)
*
Melakukan
pengkajian sistematis sebelum melakukan tindakan secara menyeluruh. Pertahankan
korban pada posisi datar / sesuai ( kecuali jika ada artopnea), lindungi korban
dari kedinginan.
*
Jika
korban sudah jelaskan apa yang terjadi, berikan bantuan untuk menennangkan dan
yakinkan di tolong
*
Jangan
diberi minum jika ada trauma abdomen dan jika perkiraan memmungkinkan tindakan
anastesi umum dalam waktu darurat
*
Jangan
pindahkan sebelum pertolonga pertama selesai dilakukan dan terdapat alat
tranportasi yang memadai
Dalam kegawat daruratan
diperlukan 3 kesiapan yakni:
·
Siap
mental
·
Siap
pengetahuan dan ketetapan
·
Siap
alat dan obat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar